Ini Makanan yang Harus Dihindari Saat Penyembuhan Luka
- Medi-Call
- 25 Jul 2019
- 2 menit membaca
Makanan yang harus dihindari saat penyembuhan luka perlu diketahui macamnya agar tidak mengganggu proses pemulihan.
Kecelakaan saat melakukan aktivitas harian seringkali tidak terhindarkan, oleh sebab itu baik sengaja atau tidak disengaja tubuh kita sering terluka.
Luka pada tubuh sebaiknya jangan diabaikan, karena apabila tidak mendapatkan perawatan dengan tepat maka luka bisa infeksi.
Selain perawatan dengan benar asupan makanan yang dikonsumsi juga dapat berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka.

Medi-Call: Layanan Tenaga Medis ke Rumah Anda
Penyebab Luka
Luka disebabkan oleh benturan, sayatan sehingga membuat kulit robek juga pendarahan.
Pendarahan parah akan membahayakan jiwa seseorang, karena luka pendarahan dapat mengganggu fungsi organ, pembekuan darah, kontaminasi bakteri, hingga kematian sel.
Selain itu apabila luka diabaikan dapat menyebabkan infeksi dan kerusakan jaringan kulit yang meluas, juga dapat menimbulkan bengkak dan nanah.
Sebenarnya tubuh memiliki sistem atau proses penyembuhan secara alami mulai dari pembekuan darah untuk menutupi area luka, membentuk jaringan baru, hingga luka sembuh sempurna dan bekas luka akan menghilang secara perlahan-lahan.
Banyak faktor yang dapat menjadi penghambat proses penyembuhan luka antara lain infeksi pada area luka, riwayat penyakit tertentu (diabetes, autoimun, pengaruh obat-obatan, ulkus kulit, sirkulasi darah tidak baik).
Jangan ragu untuk menggunakan jasa perawat luka apabila diperlukan untuk mempercepat proses kesembuhan.

Medi-Call: Layanan Perawat Luka Ke Rumah Anda
Makanan yang Harus Dihindari Saat Penyembuhan Luka
Saat mengalami kecelakan yang menyebabkan tubuh terluka maka harus segera dilakukan perawatan seperti, membersihkan luka, menghentikan pendarahan serta menutup luka untuk menghindari masuknya kuman.
Kuman yang masuk ke dalam luka dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti infeksi dan luka bernanah.
Selain cara perawatan secara fisik, asupan makanan atau nutrisi yang dikonsumsi juga dapat berpengaruh terhadap proses kesembuhan.
Ada beberapa jenis makanan yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka, namun ada juga makanan yang harus dihindari saat penyembuhan luka:
Makanan dengan Bahan Dasar Rempah
Makanan yang mengandung rempah aditif banyak kita jumpai sehari-hari khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Selain menjadi bumbu masak, rempah juga banyak dijadikan jamu untuk menjaga kebugaran tubuh.
Rempah-rempah seperti jahe dan kunyit ternyata dapat menghambat proses penyembuhan.
Hal ini dikarenakan saat kondisi luka basah dibutuhkan proses penggumpalan darah agar luka cepat mengering, namun rempah memberi efek sebaliknya yaitu memperlambat proses penggumpalan darah.
Oleh karena itu rempah merupakan makanan yang harus dihindari saat penyembuhan luka.
Makanan yang Mengandung Gula
Makanan yang harus dihindari saat penyembuhan luka lainya adalah gula, selain menyebabkan obesitas makanan berbahan dasar gula juga sebaiknya dihindari saat proses penyembuhan.
Menurut penelitian gula dapat merusak kekebalan dan menghambat sel darah putih dalam melawan bakteri.
Khususnya bagi pasien penderita diabetes, penggunaan gula harian harus diperhatikan.

Medi-Call: Gratis Tanya Dokter di Aplikasi Medi-Call
Untuk mengetahui asupan makanan yang baik bagi proses penyembuhan bisa konsultasi dengan dokter.
Selain mengurangi asupan makanan yang harus dihindari saat penyembuhan luka, terapkan pola hidup sehat dan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas agar jangan sampai terluka.
Perbanyak konsumsi sumber protein hewani dan sayuran hijau untuk mempercepat proses penyembuhan luka.
Commenti